6 Cara Budidaya Bekicot yang Benar
Bekicot yang dipandang sebelah mata dan menjijikkan, ternyata bisa Anda jadikan sebagai ladang bisnis yang sangat menjanjikan. Bekicot sendiri biasanya muncul ketika musim hujan dalam jumlah banyak.
Anda mungkin salah satu di antara banyaknya penggemar berbagai olahan bekicot.
Anda dapat membudidayakannya dengan mengetahui cara budidaya bekicot yang baik dan benar terlebih dahulu. Hewan ini bisa dikatakan cukup mudah untuk dibudidayakan. Anda pun sudah tidak perlu lagi menunggu datangnya musim hujan untuk dapat menikmati aneka olahannya.
Berikut Ini Cara Budidaya Bekicot :
Konten
Menentukan Lokasi
Bekicot membutuhkan lokasi yang sesuai untuk membudidayakannya, yaitu lokasi dengan kondisi lembab, basah serta terlindungi dari cahaya matahari secara langsung. Selain hal tersebut, pemilihan tanah untuk dipakai budidaya sebaiknya mempunyai banyak kandungan kapur.
Membuat Kandang
Bekicot bisa dibudidayakan melalui 2 cara, yaitu memisahkan bekicot berukuran kecil dan besar serta mencampur keduanya pada satu kandang. Anda dapat membuat kandang untuk bekicot dengan pilihan sebagai berikut:
- Kandang kotak dari kayu, kandang ini menggunakan jenis kaso sebagai kayunya. Ukuran yang digunakan yaitu 1×1 meter, dan menambahkan kawat kasa mempunyai fungsi untuk menjaga supaya bekicot tidak keluar dari kandang.
- Kandang galian tanah, dibuat dengan cara menggali tanah sampai 2 meter. Tanah yang Anda pilih haruslah kering dan tambahkan bedeng sebagai penutup serta menjaga kandang tetap lembab.
- Kandang bak semen bisa Anda buat dari dinding permanen yang beralaskan tanah sekitar 30 cm. Jangan lupa untuk menambahkan cacing tanah supaya menjadi gembur dan menyerap kotoran bekicot sekaligus.
Pembibitan Bekicot
Bekicot yang cocok dibudidayakan hanyalah jenis Achatina variegata dan Achatina fulica saja. Bibit bekicot bisa Anda pilih langsung dengan mengumpulkannya dari kebun atau semak belukar. Anda perlu memilih bibit bekicot berkualitas, ciri-cirinya berukuran 6-7 cm serta berat 70 gr.
Bibit akan lebih bagus lagi apabila cangkangnya bersih dan kuat. Anda perlu meletakkan bibit yang dipilih di kandang untuk penetasan. Bekicot yang diisikan ke dalam kandang sekitar 10-12 pasang saja, jangan sampai terlalu banyak. Bekicot sebaiknya dipindahkan saat penetasan saat malam.
Masa Berkembang Biak dan Penetasannya
Bekicot mempunyai masa kawin ketika berumur 6-7 bulan pada umumnya. Bekicot betina akan melakukan pencarian tempat bertelur yang aman, tetapi tidak memerlukan tempat khusus. Bekicot menghasilkan telurnya sebanyak 50-100 butir dalam sekali menetas, ukurannya kurang dari 2 mm.
Telur bekicot tersebut akan menetas dengan bentuk yang masih anak cangkang, pada saat usianya sudah cukup. Induk akan langsung meninggalkan telur ketika sudah menetas. Proses penetasan ini tergantung pada waktu tetas dan tempatnya.
Tempat pembibitan yang telah memenuhi syarat-syarat seperti cahaya, iklim dan kelembaban, menyebabkan telur bekicot lebih cepat menetas. Hal tersebut berbeda ketika syarat kandang belum terpenuhi, maka penetasan telur pun bisa berjalan lambat.
Pemeliharaannya
Bekicot sebaiknya dibesarkan setelah berusia 7-15 hari. Anak bekicot dipindah ke dalam kandang pembesaran juga sebaiknya Anda lakukan berhati-hati. Anda perlu melakukannya dikarenakan cangkang bekicot kecil masih rawan pecah dan sangat rapuh.
Kunci dari cara budidaya bekicot supaya bisa berhasil dengan baik yaitu diperlukannya pakan bermutu dan diberikan secara teratur. Pakan yang diberikan berpedoman pada kebiasaan waktu makan dan mutu pakan itu sendiri. Kualitas daging bekicot akan ditentukan dari kualitas pakan.
Pakan dengan mutu yang baik bisa Anda dapatkan dari pemberian pakan seperti buah-buahan dan dedaunan. Anda bisa memberikan pakan seperti buah pepaya, mentimun, sawi, daun pepaya serta masih banyak lagi.
Panen
Bekicot dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik akan berpengaruh pada waktu pemanenan. Anda bisa melakukan panen pada 5-8 bulan kemudian. Bekicot siap panen mempunyai ciri-ciri cangkangnya berukuran 8-10 cm, sehingga dagingnya sudah cukup banyak untuk dijadikan olahan.
Bekicot yang telah selesai dipanen masukkanlah ke dalam kardus atau kotak peti kayu, jangan sampai Anda menggunakan karung goni sebagai wadahnya karena kulit bekicot bisa terlukai. Bekicot yang telah dikumpulkan pun bisa Anda lanjutkan dengan mencucinya.
Bekicot dicuci dengan air sampai bersih, kemudian didiamkan 1 hingga 2 hari. Anda tidak perlu memberi makan bekicot yang sudah dibersihkan tersebut, supaya lendir dan kotoran tidak terlalu banyak keluar.