Singkong merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki kandungan karbohidrat baik, dengan kadar yang cukup tinggi. Singkong bahkan bisa menjadi pengganti nasi putih untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam tubuh manusia.
Minat masyarakat Indonesia akan singkong juga masih tinggi.
Terbukti dengan banyaknya petani yang menggunakan berbagai cara budidaya singkong terbaik, agar kebutuhan singkong terpenuhi.
Selain itu, penjualan singkong ternyata juga cukup menguntungkan.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dulu, sebelum Anda memulai mengaplikasikan berbagai cara budidaya singkong.
Salah satunya adalah soal tanah. Memang secara umum, singkong dapat ditanam di beberapa jenis tanah.
Tanah yang paling cocok untuk singkong adalah jenis tanah lempung yang sedikit berpasir dan telah dalam keadaan kering.
Bagi Anda yang sudah penasaran dengan langkah budidaya singkong, di bawah bisa Anda simak dengan baik :
Konten
Mempersiapkan Lahan Tanaman Singkong
Lahan yang akan menjadi media tanam singkong, harus diperhatikan dengan baik. Lahan harus dalam keadaan yang benar-benar bersih dari segala macam jenis hama dan gulma.
Anda perlu menambahkan kapur pertanian, untuk menghasilkan tanah yang gembur. Adapun dosis kapur pertanian yang bisa Anda berikan adalah sebanyak 5 kantong.
Pemberian kapur ini biasa dilakukan selama kurang lebih 3 bulan lamanya.
Lakukan pembajakan tanah di setiap sisi lahan. Hal ini dimaksudkan agar lahan punya tempat khusus untuk pembuangan air. Berikan jarak tanam pada setiap bibit. Jaraknya sekitar 1×1 meter.
Pembibitan Singkong
Anda perlu melakukan proses stek terlebih dulu, untuk mendapatkan bibit singkong. Langkah awalnya, ambil batang singkong hingga 4 cm tebalnya. Bentuklah setidaknya 5 stek pada batang yang Anda pilih tadi.
Ikat dan diamkan batang stek pada batang induk dalam waktu 10 hari, sebelum proses penanaman. Tunggulah hingga stek menumbuhkan tunas. Usahakan jumlah tunas dalam satu batang ada sekitar 6.
Tunas yang telah tumbuh ini nantinya yang akan ditanam sendiri pada lahan yang telah disiapkan. Namun sebelum ditanam, Anda harus membuat perangsang tumbuhnya akar tunas. Proses ini bisa dilakukan dengan cara melukai tunas.
Penanaman Singkong
Proses penanaman dilakukan saat tunas sudah melalui tahapan pendiaman hingga 10 hari. Sebaiknya, teknik penanaman dilakukan dengan teknik menyilang. Jangan lupa untuk memberikan jarak antar penanaman.
Ukuran jaraknya bisa memakai standar 125 cm. Jagalah agar tiap tanaman mendapatkan paparan sinar matahari. Penancapan tunas singkong ini juga perlu diperhatikan terkait arah tancapnya.
Tunas harus dihadapkan ke atas, sehingga buah singkong bisa tumbuh dengan sempurna.
Pemupukan Tanaman Singkong
Sebenarnya, pemupukan ini hanya menjadi tahapan tambahan. Umumnya, tanaman singkong memiliki ketahanan yang bagus untuk hidup. Sehingga tidak memerlukan pemupukan terencana.
Para petani biasanya melakukan pemupukan untuk mengoptimalkan hasil panen. Jika target Anda ingin mendapatkan hasil panen melimpah, maka tahapan ini menjadi tahapan cukup penting untuk dilakukan.
Jenis pupuk yang biasa dipakai untuk penanaman singkong ini adalah pupuk dengan kandungan unsur hara tipe N, P, dan K. Dosis yang diberikan antar tipe pupuk adalah berimbang.
Untuk menabur pupuk, sebaiknya buat jarak dari batang tunas.
Pupuk tidak langsung ditabur pada tanah tempat batang menancap. Berikan jarak sekitar 30 cm. Ada 3 kali kesempatan pemberian pupuk dalam satu musim panen.
Periode pertama adalah ketika tumbuhan singkong memasuki usia 15 hari. Setelah proses pemberian pupuk pertama ini, Anda harus melakukan penyortiran terhadap tunas-tunas yang memang berkualitas.
Tunas yang berkemungkinan memiliki kekurangan, sebaiknya disingkirkan saja. Periode pemupukan kedua, dilakukan saat tumbuhan berumur 3 bulan.
Pemupukan kedua ini umumnya dilakukan bersamaan dengan proses perawatan, yang mana Anda harus melakukan pembersihan terhadap gulma liar di sekitar tumbuhan singkong.
Sedangkan, periode terakhir pemberian pupuk adalah ketika singkong masuk usia 6 bulan.
Panen Singkong
Masa panen ini bisa dilakukan dalam beberapa pilihan umur panen. Hal ini bergantung pada jenis singkong yang ditanam.
Paling cepat, singkong bisa dipanen dalam usia 8 bulan. Sedangkan paling lama bisa dipanen saat umurnya 12 bulan.
Teknik panen dilakukan secara langsung, dengans mencabut tanaman hingga akarnya. Buah singkong biasanya berada pada bagian akar.