Budidaya vanili menjadi satu alasan penting dalam penggunaanya sebagai bahan parfum. Selain itu, vanili juga merupakan rempah yang membuat aroma makanan harum.
Banyak yang menyukai vanili karena keharumannya yang manis dan khas.
Tanaman ini termasuk yang dihargai tinggi di pasaran. Bahkan tanaman ini bisa dibanderol hingga Rp 5-6 juta per kilogram, fantastis bukan?
Oleh karena itu, budidaya tanaman yang tumbuh subur di iklim tropis ini sangat layak dikembangkan. Dan, keuntungan besar bisa Anda dapatkan karena harga vanili yang semakin meningkat di pasaran.
Berikut ulasan cara budidaya vanili modern yang bisa Anda coba.
Pembibitan
Cara budidaya vanili yang pertama adalah proses pembibitan. Bibit tanaman ini bisa diperoleh dari biji buah vanili maupun di toko pertanian sekitar Anda.
Vanili termasuk tanaman yang cukup jarang ditemui.
Anda dapat langsung membeli bibitnya di toko pertanian, jika di sekitar Anda tidak ditemui tanaman ini.
Berikut langkah-langkah proses pembibitan vanili yang perlu diperhatikan.
- Bersihkan bibit vanili dengan kain atau tissue kemudian rendam di dalam air selama 15 menit.
- Angkat bibit yang sudah direndam lalu bersihkan kembali dengan kain kering.
- Pada bagian ujung bibit (stek), rendam kembali hingga satu minggu.
- Jika pada ujung stek terdapat tunas daun, bisa dipastikan bibit tersebut berkualitas baik dan produktif.
Penanaman
Tidak perlu khawatir bagi Anda yang tidak memiliki lahan yang luas. Tanaman vanili juga bisa tumbuh subur di pot maupun pekarangan rumah.
- Jika memilih menanam tanaman ini di pot, sebaiknya siapkan pot yang berukuran besar. Mengingat vanili bisa tumbuh hingga ketinggian 4 meter.
- Siapkan tanah subur yang telah dicampur pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 2:1:1.
- Tanam bibit stek ke dalam pot dengan menancapkannya. Jangan lupa menambahkan tiang penyangga untuk mengokohkan tanaman pada awal pertumbuhan.
Anda yang memilih menanam di lahan pekarangan, pastikan kondisi tanah cukup gembur. Jika dirasa kurang gembur, Anda bisa menambahkan pupuk terlebih dahulu.
Pastikan aerasi pada proses penanaman ini cukup baik. Oleh karena itu, siapkanlah bedengan agar tanaman mendapat pasokan air yang cukup. Selanjutnya, buat lubang pada bedengan sebagai tempat penanaman vanili dan tancapkan tiang agar bisa berdiri kokoh.
Pemeliharaan
Tidak hanya proses penanaman yang perlu diperhatikan, Anda juga harus melakukan perawatan pada tanaman ini yaitu sebagai berikut:
- Lakukan penyiraman sesuai dengan kondisi lahan. Pastikan tanah yang digunakan tidak mengalami kekeringan maupun lembab yang berlebihan.
- Jangan biarkan tanaman vanili dalam kondisi terlalu kering. Sebaiknya tambahkan material yang dapat menjaga kelembaban lahan, misalnya menggunakan mulsa.
- Buatlah parit-parit agar air dapat mengalir dengan lancar. Hal ini untuk menghindari genangan air di sekitar tanaman vanili.
- Saat memasuki musim penghujan berikan pupuk organik sekitar 5-10 kilo per pohon. Sedangkan setiap dua minggu sekali, berikan daun dengan dosis 8-10 gram/liter air.
- Dosis pupuk melalui tanah dilakukan berdasarkan umur tanaman vanili. Berikan pupuk ini saat awal dan akhir musim hujan.
Berikut ketentuan yang disarankan :
Pupuk Tanaman < 2 tahun Tanaman > 2 tahun
Urea 20-40 gr 40-80 gr
TSP 35-70 gr 70-140 gr
KCI 40-80 gr 80-160 gr
Anda juga perlu melakukan pemangkasan pada tanaman vanili.
Pemangkasan ini dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan usia dan ukuran tanaman, yaitu sebagai berikut :
- Pemangkasan bentuk, yaitu dengan memotong bagian ujung tanaman vanili yang melengkung sepanjang 15 cm. Setelah itu, sisakan bagian yang masih dipelihara sebanyak 3 cabang.
- Pemangkasan produksi, dilakukan saat tanaman sudah berusia 24-36 bulan. Pada usia ini, tanaman biasanya akan berbunga lebat dengan pemangkasan agar terangsang. Caranya dengan memotong pucuk tanaman 2 bulan sebelum masa berbunga, pangkas sebanyak 2-3 pucuk saja.
- Pemangkasan peremajaan, yaitu dilakukan tepat setelah panen. Hal ini dilakukan untuk merangsang tunas-tunas baru agar tumbuh dengan cepat.
Pemanenan
Anda sudah dapat memanen buah vanili saat usia tanaman 2 sampai 3 tahun.
Tanda tanaman vanili sudah dapat dipanen adalah buahnya yang berwarna hijau dengan pucuk berwarna kuning.
Sebaiknya, lakukan pemanenan penuh selama 2-3 bulan setiap tahunnya.
Demikian informasi mengenai cara budidaya tanaman vanili di pot ataupun pekarangan rumah Anda, semoga bermanfaat ya untuk pembaca setia petani digital.