PertanianTanaman

Mengapa Petani Sering Menanam Kacang-Kacangan di Sela Tanaman Jagung?

Mengapa petani sering menanam kacang-kacangan di sela tanaman jagung? Karena kedua jenis tanaman tersebut bisa bersinergi dengan baik satu sama lain dan tidak hanya saling bersaing dengan negatif saja.

Dikatakan bersinergi sebab, tanamam jagung adalah salah satu jenis tanaman yang butuh unsur nitrogen guna menunjang proses pertumbuhannya. Kacang-kacangan di sini beperan penting untuk menggantikan pupuk nitrogen yang biasanya digunakan para petani untuk memenuhi kebutuhan nitrogen pada tanaman jagung.

Teknik Polyculture

Kebanyakan petani hanya menanam satu jenis tanaman budidaya, atau yang juga disebut dengan monokultura. Sehingga pada saat harga jual rendah, bukannya untung besar yang didapatkan, yang ada malah rugi.

Maka dari itu petani harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut, dengan menerapkan teknik polyculture, yakni dengan menanam dua jenis tanaman dalam satu petak.

Menanam kacang-kacangan di sela tanamam jagung menjadi salah satu yang direkomendasikan.

Alasannya, kedua jenis tanaman tersebut bisa bersinergi dengan baik satu sama lain dan tidak hanya saling bersaing dengan negatif saja.

Pada dasarnya teknik polyculture atau tumpang sari ini sudah banyak diterapkan oleh para petani. Jenis tanaman yang akan di tumpang sarikan tentu saja tidak boleh dipilih sembarangan. Kacang-kacangan dan jagung adalah jenis tanaman yang paling direkomendasikan sebab bisa saling bersinergi dan memenuhi syarat utama dari tanaman yang di tumpang sarikan.

Cara Petani Menanam Kacang-Kacangan di Sela Tanaman Jagung

Menentukan musim tanam

Cara menanam kacang-kacangan di sela tanaman jagung yang pertama adalah menentukan musim tanam terlebih dulu. Waktu terbaik untuk menanam kacang-kacangan dan jagung adalah di bulan Juni dan Juli. Pada bulan inilah sudah memasuki musim kemarau yang justru baik untuk tanaman kacang-kacangan dan jagung.

Mempersiapkan lahan

Untuk menanam kacang-kacangan dan tanaman jagung ini pada dasarnya hampir tidak memerlukan pupuk dasar, apalagi jika lahan yang akan digunakan untuk lokasi tanamnya merupakan bekas ditanami tanaman lain yang tentu saja masih memiliki sisa pupuk dasar.

Yang perlu dilakukan di sini adalah membentuk bendengan model sepasang dengan celah pengairan sekitar 40 cm. Jangan lupa, berikan jarak sekitar 1 m antar sepasang bendengannya.

Menanam kacang-kacangan

Silakan tanam bibit kacang di semua lahan, baik di tanah bedengan yang gembur atau yang tidak digemburkan. Tanaman kacang-kacangan ini bisa ditanam di lubang dengan kedalaman sekitar 5 cm. Untuk satu lubang tanam bisa ditanami dengan 2 bibit kacang-kacangan.

Lalu untuk jarak antara lubang satu dengan lain bisa dibuat sekitar 15 cm. khususnya di area bedengan, kacang-kacangan hanya boleh ditanam di tepian bedengan, karena di bagian tengahnya akan ditanami tanaman jagung.

Menanam jagung

Untuk menanam jagung Anda harus menunggu sampai tanaman kacang-kacangan tersebut memiliki beberapa daun dan usianya sekitar 3 mingguan. Baru kemudian Anda bisa mulai membuat lubang di atas bedengan. Lubang dibuat dengan kedalaman 5-10 cm dan dengan jarak sekitar 15-20 cm.

Isi tiap lubang yang Anda buat dengan 2 bibit atau biji jagung lalu tutup kembali dengan tanah. Kalau sudah ditanami jagung, Anda bisa sesekali melakukan pengairan dengan interval 10-14 hari sekali.

Akar dari tanaman jagung nanti akan bersimbiosis dengan tanaman kacang – kacangan dan langsung menyerap nitrogen sehingga pertumbuhannya jadi lebih cepat.

Perawatan tanaman kacang-kacangan dan jagung

Di awal tanam, Anda disarankan untuk menggunakan benih atau bibit unggul sehingga tahan terhadap penyakit dan hama, dengan begitu proses perawatan tanaman kacang-kacangan dan jagung pun jadi lebih mudah.

Sebeum berbuah, tanaman jagung biasanya tidak butuh pestisida, kecuali saat muncul gejala bule atau daun kuning. Apabila sudah berbuah dan terjadi serangan ulat, maka Anda disarankan untuk segera menggunakan insektisida sistemik yang dibuat dari bahan aktif imadikloprid.

Masa pemanenan

Biasanya masa panen kacang-kacangan adalah sekitar 1 bulan, sementara itu untuk tanaman jagung sendiri adalah sekitar 3.5 bulan. Itu artinya Anda akan memanen tanaman kacang terlebih dulu.

Misalnya saja jika Anda menanam tanaman kacang tanah maka proses panennya akan dilakukan dengan jalan mencabut.

Lalu untuk tanaman jagung sendiri bisa dipangkas bagian batang atasnya terlebih dulu sehingga sinar matahari bisa masuk menyinari tongkol buah jagung. Kupas saja bagian kulit jagungnya dan biarkan matang di pohon.

Demikian informasi mengapa petani sering menanam kacang-kacangan di sela tanaman jagung ataupun mengapa petani sering menanam kacang di sela-sela tanaman jagung. Semoga bermanfaat ya.

Klik 2x Selengkapnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button