3 Perbedaan Pupuk Kompos dan Pupuk Kandang
Perbedaan Pupuk Kompos dan Pupuk Kandang menjadi satu hal yang penting dituliskan di website petanidigital.id
Pupuk kompos dan pupuk kandang adalah dua produk yang membantu merawat serta memberikan nutrisi untuk tanaman. Mempunyai persamaan dan perbedaan mendasar, mana yang lebih baik?
Banyak yang bertanya seperti itu, hanya saja sulit untuk menjawabnya. Karena, keduanya mempunyai manfaat luar biasa. Semua unsur pembuatnya adalah dari alam tidak heran banyak yang menyebutnya sebagai organik.
Tidak ada bahan campuran lain selain kotoran hewan serta sampah dari dedaunan yang jatuh ke tanah. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dari pupuk tersebut. Sehingga, menghindari penambahan bahan kimia.
Walau efektif, bahan kimia tersebut tetap mengandung efek samping. Jika, diteruskan dampaknya begitu buruk terhadap bunga. Oleh karena itu, disarankan memakai bahan organik saja. Hasilnya lebih memuaskan daripada non organik.
Walaupun, sama Anda harus tahu perbedaan serta persamaannya agar bisa memilih sendiri. Mana yang baik atau tidak untuk tanaman. Berikut, penjelasan secara singkat mengenai perbedaan sekaligus persamaannya.
Konten
Perbedaan Pupuk Kompos dan Pupuk Kandang
Dimulai dari perbedaannya terlebih dulu dari Pupuk Kompos. Menurut pengertiannya nutrisi untuk tumbuhan ini merupakan hasil dari penguraian dan pencampuran berbagai bahan organik yang dipercepat melalui bantuan mikroba.
Serta terpengaruh juga terhadap lingkungan, suhu, dan berbagai faktor lainnya. Memang mempunyai unsur hara, hanya saja kandungannya dinilai kurang efektif memenuhi kebutuhan Flora Anda.
Hanya saja, ada kandungan lain diperlukan dan sangat berguna untuk kesuburan tanaman. Kandungan tersebut adalah asam humic, fulfic, hormon serta enzym. Karena, adanya bantuan mikroorganisme dari pelapukan dedaunan.
Setelah mengetahui semua unsur kompos lalu, apa yang dimaksud pupuk kandang? Semua produk olahan dari kotoran binatang peliharaan yang dimanfaatkan agar mendapatkan unsur hara sebagai bagian dari nutrisi.
Selain itu, memberikan perbaikan kepada struktur tanaman baik secara fisik atau biologi. Dalam pembuatannya kami melakukan fermentasi terlebih dulu selama beberapa hari kedepan. Memastikan, produk tersebut sudah terpenuhi nutrisinya.
Untuk mengolah biasanya menggunakan tiga hewan yang berbeda. Karena ketiganya mempunyai karakteristik. Berikut, perbedaan secara singkat kotoran dari Ayam, Sapi dan kambing dalam pembuatan pupuk kompos dan pupuk kandang.
1. Hasil dari Kotoran Ayam
Bila membuatnya dari kotoran Ayam, Anda akan menemukan kandungan yang lebih tinggi terutama unsur hara N dibandingkan hewan lain. Dengan begini, penyerapan nutrisi tumbuhan jauh lebih baik.
Bagi petani sayur, kotoran Ayam sangat diminati. Pertumbuhannya untuk tanaman mereka sangat cepat. Hanya saja ada bakteri simonela wajib diwaspadai, pastikan juga hewan tersebut terbebas dari obat-obatan agar hasilnya sempurna.
2. Hasil Dari Kotoran Sapi
Selanjutnya, dapat memanfaatkan Kotoran Sapi. Dimana mempunyai serat cukup tinggi. Hanya saja perlu proses dekomposisi jadi perlu tambahan unsur N. Oleh karena itu, jangan pergunakan dalam keadaan segar.
Tetapi, setelah fermentasi berjalan sempurna, baru pergunakan langsung. Untuk mengetahui ciri-cirinya sangat mudah. Lihat tekstur serta warnanya, bila sudah gelap dan gembur tidak berbau saat itulah bisa pupuk bisa digunakan.
3. Hasil dari Kotoran Kambing
Terakhir, memanfaatkan kotoran dari kambing dimana teksturnya berbentuk bulat dan sulit sekali dipecah. Sebelum digunakan sebagai bagian dari nutrisi usahakan untuk mengolahnya dengan teknik kompos sampai matang terlebih dulu.
Pemanfaatan kotoran ini lebih baik digunakan untuk setengah pemupukan. Jadi, saat tumbuhan sudah tumbuh tetapi, belum terlihat bunga atau buah. Bagaimana, sudah tahu bukan perbedaan keduanya.
Kompos, perlu kotoran hewan, daun, serta bantuan mikroorganisme agar bisa digunakan. Sementara, untuk kandang cukup menunggu proses fermentasinya. Pilihannya sendiri cukup banyak bisa dari ayam, kambing, atau sapi.
Persamaan Pupuk Kompos dan Pupuk Kandang
Walaupun ada perbedaan. Namun, keduanya tetaplah nutrisi organik ada persamaan yang harus diperhatikan sehingga, dalam memanfaatkannya tidak keliru. Dimana keduanya mempunyai unsur hara atau disebut juga dengan mineral.
Tetapi, kandungan unsur hara pupuk kandang jauh lebih banyak dibandingkan kompos. Tidak heran bila banyak petani atau pembudidaya lebih memilih produk dari hewan secara langsung. Bahkan, membuatnya sendiri
Persamaan lainnya mereka tetap organik. Dalam prosesnya tidak ada campuran bahan kimia sama sekali. Jadi, progres pertumbuhan pada tanaman bisa lebih cepat dan hasilnya membuat mereka sehat.
Memberikan nutrisi kepada bunga adalah faktor penting supaya tumbuh subur. Jadi diharapkan Anda membeli pupuk kompos dan pupuk kandang yang berkualitas atau membuatnya dengan teknik yang benar.
Demikian tulisan mengenai persamaan serta perbedaan Pupuk Kompos dan Pupuk Kandang. Semoga bermanfaat ya.