Petani Garam Sangat Tergantung pada Keadaan Cuaca, Mengapa?
Petani garam mengapa sangat tergantung pada cuaca? Seperti yang kita ketahui bahwa cuaca pada dasarnya tidak hanya memengaruhi kegiatan sehari-hari, misalnya saja seperti saat hujan turun dengan derasnya, maka kita akan kesulitan untuk berangkat ke sekolah dan lain sebagainya.
Lalu bagi para petani saat cuaca seperti ini tentu saja bisa menyebabkan mereka alami gagal panen. Makanya dari itu mengapa petani garam sangat tergantung pada keadaan cuaca.
Garam dibuat dengan cara memanfaatkan air laut dan sinar matahari. Tidak heran jika cuaca sangat berpengaruh dalam pembuatannya.
Cuaca panas tentu saja sangat dibutuhkan untuk pembuatan garam agar kualitasnya tetap terjaga dan tidak terjadi penurunan. Hal ini tentunya mengakibatkan para petani alami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Konten
Alasan Petani Garam Sangat Tergantung Pada Keadaan Cuaca
Seperti yang sudah kami singgung di awal, bahwa alasan mengapa petani garam sangat tergantung pada keadaan cuaca tidak lain karena proses produksi garam ini sangat bergantung sekali dengan sinar matahari.
Biasanya jika hujan turun di pagi hari, petani dengan terpaksa harus melakukan panen dini yang tentu saja tidak bisa menutupi kerugian yang harus dihadapi.
Penting juga untuk Anda tahu bahwa curah hujan juga mempengaruhi proses penguapan dari air laut yang akan diproduksi sebagai garam. Jika memang intensitas hujan tinggi, maka dapat menurunkan tingkat produktifitas pembuatan garam itu sendiri.
Maka dari itu, apa manfaat musim kemarau terhadap petani garam? Para petani garam lebih disarankan untuk memproduksi garam saat kemarau panjang. Apabila kemarau terjadi dalam waktu yang lama, itu artinya produktifitas pembuatan garam juga akan alami peningkatan.
Tetapi tidak hanya memperhatikan faktor cuaca saja, kualitas air laut yang akan digunakan untuk pembuatan garam juga penting sekali diperhatikan, sebab akan mempengaruhi proses dan cara membuat garam.
Misalnya saja di Indonesia, ternyata tidak semua air laut bisa digunakan untuk pembuatan garam. Tingkat keasaman air laut harus diperhatikan.
Apabila laut tersebut berdekatan dengan hilir sungai, maka kemungkinan besar air laut sudah tercampur air tawar sehingga tidak bisa dibuat menjadi garam. Adapun cara membuat garam dari air laut adalah sebagai berikut.
Cara Membuat Garam dari Air Laut
Berikut ini beberapa cara untuk membuat garam dari air laut :
Mengalirkan Air Laut Ke Tempat Produksi
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat garam dari air laut adalah sebelum mulai dijemur, air laut akan diambil dengan menggunakan pompa ke petak-petak berukuran kecil. Air laut yang ada di satu petak nanti harus dialirkan ke petak berikutnya.
Kenapa saat membuat garam air laut harus dialirkan ke petak lain? Air laut pada dasarnya mengandung banyaknya zat, salah satunya dalah zat garam.
Nah, agar tidak bercampur maka zat lain yang ada di dalam air laut harus dibuang dengan cara diendapkan terlebih dulu. Setelah zat lain mengendap, baru air garam akan dialirkan ke petak berikutnya.
Tetapi juga perlu untuk diketahui bahwa zat lain yang ada di dalam air laut jumlahnya banyak sekali, sehingga proses pengendapannya pun harus dilakukan hingga berkali-kali.
Agar proses pengendapannya dapat berjalan lebih cepat, biasanya para petani garam akan membuat banyaknya petak. Di petak terakhir air laut sudah mengental dan hanya berisikan garam.
Dijemur di Bawah Terik Matahari
Air laut yang sudah terkumpul di petak-petak tanah harus dijemur di bawah terik sinar matahari. Tujuannya, agar air laut bisa menguap dan sisakan butiran-butiran kristal yang akan jadi garam.
Proses Pengkristalan
Kalau air laut sudah mulai mengental, maka air laut melewati proses pengkristalan. Dalam proses ini air laut akan dijemur hingga berhari-hari dan lama kelamaan air laut akan menguap.
Ketika sudah menguap maka kandungan garam yang ada di dalamnya akan mengkristal atau berubah jadi butiran garam. Butiran garam inilah yang akan dijual para petani.
Petani garam mendapatkan garam dari air laut dengan cara menunggu proses pengkristalan.
Garam pada dasarnya memiliki fungsi penting bagi tubuh manusia. Di dalamnya ada kandungan natrium yang akan menjaga keseimbangan tubuh. Tidak hanya itu, natrium juga bisa membantu mencerdaskan otak manusia.
Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium.
Garam tersebut dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan, dan yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi Standar Nasional Indonesia, yaitu mengandung yodium sebesar 30-80 ppm.
Lalu untuk kandungan yodiumnya sendiri bisa mencegah dari penyakit gondok dan membantu tumbuh kembang anak.
Pertanyaan yang sering muncul :
Petani garam memisahkan garam dari air laut dengan cara melakukan metode penyulingan atau destilasi. Karena pada air air laut, campuran air dan garam tidak bisa dipisah dengan cara disaring.
Proses pemisahan yang dilakukan oleh petani garam tersebut adalah metode penyulingan.
Petani garam banyak kita temui di daerah pesisir pantai.
Petani garam membuat garam pada musim kemarau/panas. Sebab, musim panas memiliki intensitas cahaya matahari yang paling tinggi.